"Pelepasan jamaah haji untuk semua rombongan yang masuk dalam kloter Makassar ini diharapkan mampu menjalankan ibadah haji dengan khusyuk karena ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam," ujarnya.
Ia mengatakan, jamaah calon haji yang sudah dinyatakan ikut bergabung dalam rombongan keberangkatan haji pada tahun ini harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya karena jumlah pendaftar dari tahun ke tahun terus meningkat.
Berdasarkan jumlah pendaftar jamaah calon haji dan yang akan diberangkatkan tahun ini mencapai angka 910 orang dan terbagi dalam 13 kelompok terbang (kloter) bergabung dengan lainnya.
Para JCH Makassar ini akan mulai masuk ke Asrama Haji pada 8 Agustus dan diberangkatkan pada 9 - 21 Agustus untuk gelombang I, dan 22 Agustus - 4 September untuk gelombang II.
Diperkirakan jamaah calon haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 10 September nanti, sementara untuk awal pemulangan jamaah haji dijadwalkan pada 17 September, dan akhir kedatangan jamaah haji di tanah air pada 30 September.
"Jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat begitu juga dengan permintaan masyarakat yang mendaftar ke kantor Kemenag untuk menunaikan ibadah haji, sedangkan kuota dari pemerintah Arab Saudi yang disiapkan masih belum berubah dari jumlah sebelumnya," katanya.
Selain itu, wali kota juga mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan mengutamakan rukun haji sebaik-baiknya agar setelah kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur.
"Ingatlah bahwa keberadaan kita di sana untuk beribadah, jaga kesehatan dan fokuslah beribadah. Ibadah haji adalah ibadah rohaniyah, maliyah sekaligus badaniyah," ucapnya.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016