... optimistis realisasi kredit terus bertambah sesuai target tahun ini mencapai Rp9 triliun...
Denpasar (ANTARA News) - Realisasi kredit yang disalurkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Bali dan Nusa Tenggara pada semester pertama 2016 mencapai Rp8,4 triliun.

Pemimpin Bisnis Banking BNI Kantor Wilayah Denpasar, Pardi, di Denpasar, Senin, menjelaskan, jumlah itu melonjak dibandingkan pada posisi Desember 2015 yang mencapai Rp7,6 triliun.

"Kami optimistis realisasi kredit terus bertambah sesuai target tahun ini mencapai Rp9 triliun," katanya. Penyaluran kredit adalah salah satu sumber penting pendapatan bank. 

Dia menjelaskan, realisasi kredit itu terdiri dari kredit konsumer dengan nilai terbesar, mencapai Rp3,8 triliun, dengan rincian paling besar di antaranya kredit untuk KPR yang mencapai Rp2,8 trilirun.

Selain itu segmen untuk pinjaman menengah mencapai Rp1,8 trilun dan segmen kecil mencapai Rp2,8 triliun.

"Kalau segmen menengah (kredit) di atas Rp15 miliar sampai Rp250 miliar, kalau Rp1 miliar sampai Rp15 miliar itu segmen kecil dan konsumer itu tidak ada batasan," katanya.

Sedangkan untuk di Bali, realisasi kredit selama semester satu mencapai Rp4,6 triliun atau melonjak dari posisi Desember 2015 yang mencapai Rp4,3 triliun.

Sebagian besar penyaluran kredit di Pulau Dewata masih didominasi sektor perhotelan, konstruksi dan perdagangan.

Segmentasi realisasi kredit di Bali masih didomasi kredit menengah mencapai Rp1,8 triliun, segmen kecil Rp1.3 triliun dan konsumer Rp1,5 triliun.

Untuk meningkatkan realisasi kredit, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan tiga bank perkreditan rakyat (BPR) di Bali.

Kerja sama dilakukan dengan BPR yang memiliki kinerja positif salah satunya ditunjukkan dengan angka kredit bermasalah dibawah lima persen.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016