Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto menyebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di 8,23 lintang selatan - 117.86 bujur timur.
"Gempa bumi tersebut berada di 63 kilometer (km) barat laut Dompu, pada kedalaman 18 km," katanya.
Ia mengatakan, getaran gempa juga terasa hingga Pulau Lombok dengan kekuatan getaran mencapai 4 "modified mercalli intensity" (MMI).
Selain itu, di Denpasar 3 MMI dan Nusa Dua Bali 2 MMI. Artinya getaran yang dirasakan relatif rendah.
"Getaran di Mataram, lumayan keras, sampai beberapa bagian dinding kantor BMKG Stasiun Geofisika Mataram mengalami keretakan," ujarnya.
Getaran kuat juga dirasakan oleh warga di empat kabupaten/kota di Pulau Sumbawa, NTB, yakni Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Kota Bima.
Herdin, salah seorang warga Kelurahan Mande, Kota Bima, mengaku terkejut ketika merasakan rumahnya bergoyang, sehingga dia keluar rumah bersama seluruh anggota keluarganya.
"Saya sedang berbaring di kamar menjaga anak yang sedang sakit, tiba-tiba rumah bergoyang, spontan saya menyebut Allahu Akbar, sambil mengangkat anak keluar dari kamar bersama isteri," ucap anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bima ini.
Hingga kini, belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa.
Pewarta: Awaludin
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016