Impian petenis nomor satu dunia itu untuk menciptakan kalender Grand Slam hancur berantakan di Wimbledon setelah secara mengejutkan terjegal pada babak ketika oleh Sam Querrey, namun dia berhasil membunuh kekecewaan itu dengan menang 6-3 7-5 di Kanada dalam turnamen menjelang perburuan medali emasnya di Rio de Janeiro.
Ini adalah gelar juara Piala Rogers yang keempat dan gelar juara ATP Masters yang ke-30 bagi Djokovic.
Petenis berusia 29 tahun yang selalu menang pada delapan pertemuan terakhirnya dengan Nishikori dengan meyakinkan sukses pula pada pertemuan kesembilan melawan petenis Jepang itu dengan merebut set pertama hanya dalam waktu 30 menit.
Namun Djokovic terpaksa bermain lebih gigih pada set kedua sebelum akhirnya menaklukkan Nishikori yang berperingkat enam dunia, demikian Sky Sports.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016