Washington (ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengaku tidak bahagia dengan jadwal debat calon presiden melawan calon presiden kubu Demokrat Hillary Clinton, padahal Komisi Debat Calon Presiden menyatakan tanggal-tanggal untuk debat calon presiden itu sudah ditentukan setahun sebelumnya.
Debat calon presiden ini akan diadakan pada Senin 26 September, Minggu 9 Oktober dan Rabu 19 Oktober.
Trump meminta jadwal itu diubah karena berbarengan dengan siaran langsung pertandingan National Football League.
"Saya kira dua dari tiga jadwal debat bentrok dengan NFL. Oleh karena itu saya tidak senang dengan itu," kata Trump dalam wawancara pada program "This Week" stasiun televisi ABC yang ditayangkan Minggu waktu AS.
Komisi Debat Calon Presiden yang didirikan pada 1987 untuk mengorganisasikan dan mengelola debat calon presiden menyatakan mustahil menghindarkan jadwal debat bentrok dengan cara olah raga. Komisi juga menandaskan tidak pernah ada penjadwalan ulang karena bentrok acara.
Trump menyatakan Hillary menginginkan debat calon presiden dilakukan ketika orang-orang tidak sedang di rumah untuk menyaksikan televisi.
Newt Gingrich, penasihat Trump dan bekas Ketua DPR, bahkan menuding Komisi Debat membantu menyembunyikan kepribadian Hillary dari publik. Sebaliknya kubu Hillary menolak mengomentari hal ini.
David Axelrod, bekas penasihat senior Presiden Barack Obama, menduga Trump khawatir para pendukungnya lebih memilih menonton pertandingan NFL. Sebaliknya manajer kampanye Trump, Paul Manafort, berkilah Trump ingin berperan serta dalam debat itu namun juga ingin disaksikan banyak orang.
"Oleh karena itu kami akan duduk bersama dengan Komisi Debat pekan depan atau nanti dan kami akan berbicara kepada mereka bahwa kami ingin memastikan ada pemirsa besar yang memahami dan menyaksikan debat," kata Manafort.
Reince Preibus, Ketua Komite Nasional Republik, menyatakan debat calon presiden akan ditonton banyak orang jika diadakan pada Selasa, Rabu atau Kamis malam.
Trump mengaku telah menerima surat dari NFL bahwa jadwal debat itu menggelikan, namun Brian McCarthy, juru bicara NFL, malah membantah telah membuat surat seperti itu. "Kami tidak menyurati Tuan Trump," cuit McCarthy lewat Twitter seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016