Medan (ANTARA News) - Pihak kepolisian telah mengidentifikasi jenazah korban kerusuhan demonstrasi anarkis yang "meledak" di Mapolres Karo, Sumatera Utara, pada Jumat (29/7) malam.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Minggu, mengatakan, korban diketahui bernama Abdi Purba (31) warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.
Jenazah korban diotopsi di RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan dan telah dikembalikan ke rumah duka di Desa Lingga pada Sabtu (30/7).
Korban, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, jenazahnya dikebumikan pada Minggu sore.
Secara umum, kondisi di Karo telah kondusif pascakerusuhan yang diawali protes terhadap rencana pemanfaatan lahan desa sebagai tempat relokasi tahap kedua bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Wakabaharkam Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto telah berada di Karo untuk melayat ke rumah duka.
Direncanakan, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung juga akan ke Karo dengan menggunakan helikopter.
Sebelumnya, warga Desa Lingga, Karo protes atas pembongkaran pagar sebagai bagian dari pembangunan lahan relokasi tahap kedua bagi pengungsi Sinabung yang ada di desanya.
Protes itu dilanjutkan dengan pembakaran pos polisi dan alat berat yang ada di desa tersebut. Atas peristiwa itu, pihak kepolisian mengamankan lima warga untuk diperiksa.
Protes warga berlanjut dengan mendatangi Mapolres Karo pada malam hari sambil melemparkan batu. Tindakan warga itu dibalas dengan tembakan peringatan dan gas air mata.
Setelah warga bubar, diketahui adanya seorang warga yang meninggal dunia.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016