"Terjadi kenaikan jumlah calon jamaah haji dibandingkan tahun lalu yang hanya 161 orang," kata Kepala Kemenag Pasaman Barat Marjanis di Simpang Ampek, Minggu.
Ia mengatakan dari 172 orang itu, ada lima orang yang lanjut usia atau kesehatan yang berisiko tinggi.
"Lima orang jamaah ini menjadi perhatian bagi petugas pendamping nantinya. Kami akan memastikan jamaah ini bisa berangkat saat tes kesehatan terakhir nantinya," katanya.
Menurut dia, calon jamaah haji Pasaman Barat berangkat pada kloter 6, gelombang satu. Berangkat ke Kota Padang pada 16 Agustus 2016. Pada 17 Agustus menuju Madinah.
Ia menyebutkan calon jamaah haji juga diperkirakan tidak akan banyak membawa barang bawaan karena untuk 2016 ini jamaah diberikan makan gratis.
Sehingga kecil kemungkinan jamaah untuk memasak, sehingga akan mengurangi banyaknya barang bawaan.
Pihaknya juga mengimbau kepada jamaah agar menjaga kesehatannya sampai keberangkatan. Selain itu juga melakukan cek kesehatan rutin.
"Kesehatan merupakan faktor penting bagi calon jamaah haji. Jika sakit maka susah melaksanakan ibadah dengan khusuk," katanya.
Pihaknya juga menegaskan tidak akan melakukan pungutan kepada calon jamaah haji dalam bentuk apapun. Jika ada oknum meminta uang yang tidak jelas, silahkan laporkan.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016