Jakarta (ANTARA News) - Setelah melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran tahun lalu, Microsoft kembali memangkas jumlah karyawannya.
Dikutip dari GSM Arena, Microsoft sebelumnya merumahkan 7.000 karyawan. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington itu saat ini memangkas sekitar 2.850 karyawan.
"Selain penghapusan 1.850 posisi yang diumumkan pada Mei 2016, sekitar 2.850 karyawan secara global akan berkurang selama tahun ini sebagai perpanjangan dari rencana sebelumnya," kata Microsoft dalam pengajuan tebaru kepada Securities and Exchange Commission.
Dan, tindakan pengurangan karyawan tersebut diharapkan akan selesai pada akhir tahun fiskal 2017, menurut Microsoft.
Sementara PHK tahun lalu sebagian besar ditujukan kepada orang-orang yang terkait dengan bisnis ponsel Microsoft, kali ini tidak ada informasi tentang itu.
Berbagai laporan menyebutkan bahwa sekitar 900 dari mereka yang diberhentikan berasal dari divisi penjualan software.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016