Kami akan lakukan ke semua pihak, terutama ke parpol yang tidak mendukung Ahok."
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menetapkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Bakal Calon Gubernur Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta untuk pemilihan gubernur 2017, kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik.
"Tadi sudah ditetapkan oleh Pak Prabowo bahwa Sandiaga Uno yang dipilih dari Gerindra," catatnya dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Sabtu.
Ia mengungkapkan, penetapan dari Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto itu dibahas pula dalam rapat kerja nasional partainya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat kemarin (29/7).
Adapun pertimbangan dipilihnya Sandiaga, menurut Taufik, lantaran kerja kerasnya yang mencoba dekat dengan mayarakat beberapa waktu terakhir, dan dapat dibuktikan dengan peningkatan elektabilitasnya dalam empat bulan terakhir tergolong baik.
"Komunikasi dengan para tokoh politik berbuah manis. Dengan keputusan ini, otomatis Partai Gerindra harus lebih kerja keras untuk memenangkan bakal calon kami," catatnya.
Dia juga mengemukakan bahwa keputusan DPP Gerindra bersifat mutlak. Keputusan ini juga akan diikuti oleh jajarannya termasuk DPD Gerindra DKI Jakarta.
"Di tingkat DPD akan kami lanjutkan. Tidak mungkin kami melangkahi DPP," jelasnya.
Taufik menuturkan bakal melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai terkait terpilihnya Sandiaga sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari Gerindra, termasuk bersama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Mengenai pasangan Sandiaga menuju Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia mengemukakan, akan dibicarakan seiring berjalannya komunikasi politik ke semua pihak dan partai politik (parpol) yang tidak mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kami akan lakukan ke semua pihak, terutama ke parpol yang tidak mendukung Ahok. Rencananya akan dimulai Senin (1/7/16)," demikian M. Taufik.
Basuki Tjahaja Purnama menjadi calon Gubernur DKI Jakarta atas dukungan Partai NasDem, Hanura dan Golongan Karya (Golkar), serta kelompok relawan Teman Ahok.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016