"Transaksi yang dihasilkan cukup bagus mengingat kegiatan ini bukan pameran dagang yang dihadiri ribuan buyers," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago Wijayanto, yang juga ketua panitia penyelenggaraan RIF 2016, dalam siaran pers yang diterima, Jumat.
Wijayanto mengatakan, dari sebanyak 37 peserta pameran asal Indonesia yang berpartisipasi di RIF 2016, catatan transaksi yang berhasil dibukukan mencapai 10 ribu dolar AS, dimana sebanyak 800 pengunjung menghadiri acara tersebut.
"Tujuan utama RIF memang lebih ke arah branding Indonesia secara keseluruhan, baik dari sisi budaya maupun perdagangan," kata Wijayanto.
Wijayanto menambahkan, antusiasme pengunjung juga terlihat dari kesabaran mereka mengikuti kegiatan RIF dari pagi sampai malam hari. Pagelaran busana yang menjadi puncak acara juga dipenuhi para pengunjung.
Selain pameran, yang mendapat banyak perhatian pengunjung adalah workshop batik dan demo memasak makanan Indonesia. Workshop batik yang dibawakan Joanne Gigliotti, pemenang pertama the American Batik Design Competition, dipenuhi para pengunjung yang tertarik belajar mengenai seni membuat batik.
"Beberapa dari pengunjung bahkan menginginkan agar kelas yang sama dibuat secara reguler," tambah Plt. Konsul Jenderal KJRI Chicago Eni Hartarti.
Para pengunjung yang hadir juga memenuhi ruangan seminar Explore and Discover the Wonderful Indonesia yang berbagi informasi mengenai tips dan destinasi wisata terbaik di Indonesia.
RIF yang diinisiasi KJRI dan ITPC Chicago, serta didukung Diaspora Indonesia di wilayah Midwest ini rencananya akan diselenggarakan setiap tahun di Chicago, AS.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016