Facebook naik 1,3 persen setelah melaporkan bahwa laba bersihnya melonjak 186 persen pada kuartal kedua menjadi 2,05 miliar dolar AS, karena meningkatnya pendapatan iklan daring (online).
Saham Amgen juga naik setelah melaporkan laba, mengimbangi penurunan dari Ford dan lain-lainnya yang melaporkan hasil mengecewakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 15,82 poin (0,09 persen) menjadi berakhir di 18.456,35.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 3,48 poin (0,16 persen) menjadi 2.170,06, sementara indeks komposit Nasdaq naik 15,17 poin (0,30 persen) menjadi 5.154,98.
Sebanyak 68 persen dari perusahaan-perusahaan S&P 500 yang melaporkan laba sejauh ini telah mengalahkan ekspektasi, kata S&P Global Market Intelligence.
"Mayoritas laporan laba lebih baik dari yang diharapkan," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities. "Tentu saja ada beberapa kekecewaan, tetapi untuk sebagian besar, mereka lebih baik dari perkiraan."
Ford turun 8,1 persen karena memperingatkan mungkin gagal mencapai target keuntungan 2016, sebagian karena pendinginan "boom" otomotif AS yang telah memaksa para dealer mobil meningkatkan insentif.
Produsen mobil saingannya, General Motors dan Fiat Chrysler masing-masing kehilangan 3,2 persen dan 4,8 persen.
Whole Foods Market anjlok 9,3 persen karena melaporkan penurunan 22,1 persen dalam laba bersih kuartal ketiga fiskal menjadi 120 juta dolar AS dan mengatakan penjualan toko-tokonya turun 2,6 persen.
Perusahaan-perusahaan lainnya yang reli setelah melaporkan laba mereka, yaitu Groupon naik 28,8 persen, GrubHub naik 24,4 persen dan Tempur Sealy International naik 16,8 persen.
Perusahaan komputasi awan (cloud-computing) Netsuite melonjak 18,4 persen karena berita bahwa perusahaan itu setuju untuk diakuisisi oleh raksasa perangkat lunak Oracle senilai 9,3 miliar dolar AS. Saham Oracle naik 0,6 persen.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016