Apa yang terjadi di Kubu Raya itu adalah bagian catatan keprihatinan dari upaya perlidungan sosial yang kita ikhtiarkan,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa prihatin dengan kasus perkosaan bergilir yang melibatkan pelajar SLTP dengan korban perempuan 20-an tahun di kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Apa yang terjadi di Kubu Raya itu adalah bagian catatan keprihatinan dari upaya perlidungan sosial yang kita ikhtiarkan," kata Mensos Khofifah di Jakarta, Kamis.
Menurut Mensos, pihaknya sering menemukan kasus keterlibatan anak dalam kasus pelecehan seksual. Biasanya kasus anak yang ikut dalam pelecehan seksual karena diajak orang dewasa.
"Anak yang terlibat kejahatan seksual sering saya tanya kenapa. Dia bilang diajak orang dewasa. Saya bertemu mereka jawabnya gitu. Di banyak tempat interaksi anak-anak dengan dewasa seperti itu sering terjadi di banyak tempat," kata dia.
Mensos mengatakan pihaknya terus mengupayakan agar ada advokasi dan edukasi kepada masyarakat terkait perlindungan anak.
"Lingkungan masyarakat terutama orang tua memang harus dimaksimalkan dari sisi upaya perlindungan anak di manapun mereka," katanya.
Diberitakan, perempuan berinisial Ay diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan 25 pria. Pelaku bervariasi dari orang dewasa dan pelajar di bawah umur.
Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pertengahan bulan Juni 2016.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016