Jakarta (ANTARA News) - Grup band Slank bersama dengan Erni Djohan dan Melani Soebono dijadwalkan bakal tampil dalam acara pesta rakyat (Legu Gam) Maluku Utara 2007 yang digelar pada 5 - 14 April 2007 oleh Kesultanan Ternate.
Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers Legu Gam 2007 di kantor Depbudpar di Jakarta, Jumat, yang dihadiri langsung oleh Sultan Ternate Mudaffar Sjah dan istrinya Boki Ratu Nita Budhi Susanti, Sekjen Depbudpar Sapta Nirwandar serta personel Slank Bimbim, Ridho dan Ivanka serta Erni Djohan.
"Tinggal dua provinsi yang belum dikunjungi oleh Slank yaitu Aceh dan Maluku Utara," kata Bimbim mengungkapkan salah satu alasan mereka terlibat dalam Legu Gam 2007.
Selain itu, kata Bimbim, Slank ingin menikmati pantai Ternate yang indah sebagai sumber inspirasi lagu dari Slank.
"Ternate katanya mempunyai daerah pantai yang indah. Slank pasti betah, karena pantai sumber inspirasi lagu Slank," ujar Bimbim.
Slank direncanakan akan menggelar konser bersama Melani Soebono, Erni Djohan dan Terre dalam puncak acara Legu Gam yaitu Gebyar Pelangi Moloku Kie Raha pada Sabtu, 14 April 2007.
Dalam kesempatan yang sama, Sultan Mudaffar Sjah mengatakan penampilan Slank dan musisi nasional sebagai perwakilan dari kebudayaan modern yang akan dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan tradisional dalam rangkaian kegiatan Legu Gam 2007.
"Kita coba mengkombinasikan kebudayaan lama yaitu keraton dengan kebudayaan sekarang yaitu modernitas agar dapat memenuhi tantangan jaman," kata Sultan Ternate itu.
Perayaan Legu Gam 2007 dalam rangka memperingati hari jadi ke-72 sultan Ternate Mudaffar Sjah itu akan menampilkan kebudayaan tradisional Ternate seperti tarian, permainan tradisional, pawai kesenian dari seluruh kabupaten di Maluku Utara, sampai kompetisi band, permainan olahraga, wisata bahari dan penampilan musisi nasional seperti Slank.
Sultan Mudaffar mengatakan perayaan Legu Gam 2007 yang telah digelar kelima kalinya itu merupakan ungkapan semua aktivitas rakyat Maluku Utara dari mulai bisnis, politik sampai sejarah dari pulau Ternate yang dulu dikenal sebagai pulau rempah-rempah itu.
Sementara itu, Ratu Ternate mengatakan Legu Gam yang baru pertama kali digelar besar-besaran secara nasional ini tidak akan terwujud bila tidak didukung oleh rakyat Maluku dan berbagai pihak.
"Kegiatan ini membutuhkan dana miliaran rupiah. Kegiatan in dari rakyat untuk rakyat dan kamidibnatu dari yang lain seperti dari sponsor," ungkap Boki Ratu Ternate.
Rangkaian acara Legu Gam diharapkan dapat melestarikan, memperkenalkan buady dan adat istiadat kepada generasi muda dan masyarakat Indonesia secara luas, selain untuk menarik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusatara untuk berkunjung ke wilayah Maluku Utara.
Kesultanan Ternate sendiri memiliki sejumlah daya tarik budaya maupun wisata alam diantaranya peninggalan sejarah Benteng Orange yang dikenal sebagai benteng pertama di Indonesia yang dibangun kolonial Belanda ketika mencari rempah-rempat di Maluku utara sekitar abad 15 dan 16 Masehi. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007