Jakarta (ANTARA News) - Setelah kurang lebih dua bulan diluncurkan di Indonesia, tepatnya di Jakarta, General Manager Southeast Asia Uber, Chan Park, mengatakan, UberPool mendapat sambutan hangat dari pengguna.
"Sejak diluncurkan, melihat pada bulan Juni saja, laporan kami menunjukkan UberPool telah mengurangi perjalanan sejauh 315.000km, setara dengan 7.500 liter BBM dan 18 metrik ton emisi karbon," kata dia, di Jakarta, Kamis.
"Kami berharap angka-angka ini akan meningkat jauh lebih tinggi, dan dampaknya akan semakin besar," sambung dia.
Salah satu hal yang baru, Chan mengungkapkan, di kota seperti New York dan Shangai, beberapa bulan setelah layanan tersebut diluncurkan, dampaknya sangat terlihat.
Secara global, pada kuartal pertama 2016, UberPool dilaporkan menghemat perjalanan 33,8 juta km, setara dengan 1,5 juta liter BBM dan 3.800 metrik ton emisi CO2.
Bahkan, Chan mengatakan 20 persen dari jumlah perjalanan Uber secara global adalah perjalanan UberPool.
Di Jakarta, UberPool diluncurkan pada Mei 2016, para pengguna dapat menikmati penghematan hingga 25 persen dari biaya perjalanan reguler UberX.
Sehingga, dengan mengangkut lebih banyak penumpang, pengemudi pun dapat memperoleh lebih banyak pendapatan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016