Waktunya akan habis kalau reshuffle terus. Kapan menjalankan kebijakan ekonomi yang bagus kalau seperti itu?

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Mohammad Irfan mengharapakan tidak ada lagi perombakan Kabinet Kerja hingga akhir masa jabatan pemerintah, setelah kemarin Presiden Joko Widodo untuk kedua kali merombak kabinetnya.

"Kami semua berharap ini menjadi reshuffle terakhir. Waktunya akan habis kalau reshuffle terus. Kapan menjalankan kebijakan ekonomi yang bagus kalau seperti itu?," kata dia di Jakarta semalam.

Irfan menyatakan hal itu setelah Presiden Joko Widodo memutuskan merombak kabinetnya, terutama pos Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan yang berafiliasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menteri Keuangan di Kabinet Kerja hasil perombakan terbaru dijabat Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan dijabat Enggartiasto Lukita.

Irfan sendiri bmenilai Sri Mulyani pemimpin yang profesional dan tegas, sedangkan keluasan jaringan yang dimiliki Sri diharapkan dapat menjandi sentimen positif pasar keuangan.

Irfan berharap pula agar muncul kebijakan-kebijakan dari menteri baru yang menanggapi kondisi perekonomian global yang sedang lesu saat ini.

"Karena kredit bisa tumbuh apabila ekonominya ikut tumbuh," kata Irfan.


Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016