Kami menghargai dan mendukung keputusan Ahok

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pada Rabu (27/7) akhirnya memutuskan mengikuti persaingan Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang lewat jalur diusung partai politik, meski sebelumnya sempat menyatakan maju lewat jalur perseorangan setelah kelompok pendukungnya Teman Ahok mengumpulkan Sejuta KTP warga DKI sebagai persyaratan.

Menanggapi keputusan Ahok ini, Teman Ahok lewat pernyataan resminya menegaskan kebulatan tekad untuk tetap mendukung langkah mantan Bupati Belitung Timur itu pada kancah Pilgub DKI 2017, yang sejauh ini telah mengantongi tiket pencalonan dengan koalisi dukungan tiga parpol yakni Partai Golongan Karya, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.

"Kami menghargai dan mendukung keputusan Ahok. Setelah berdialog dengan Pak Ahok dan perwakilan tiga parpol pendukung, akhirnya Ahok memutuskan maju menggunakan kendaraan parpol bersama dengan Teman Ahok," kata juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas.

Menurut mereka, Teman Ahok dan parpol memiliki tujuan sama mendukung Ahok melanjutkam tugasnya membenahi dan mewujudkan Jakarta Baru pada periode 2017-2022.

Teman Ahok menyatakan upaya mereka mengumpulkan Sejuta KTP demi memastikan Ahok memiliki kendaraan untuk maju ke Pilgub DKI 2017 lantaran sebelumnya ia terancam tidak bisa maju karena tidak memiliki parpol serta tengah berseteru dengan DPRD DKI yang dihuni parpol-parpol berhak mengusung calon.

Gerakan pengumpulan Sejuta KTP itu juga menjadi ultimatum bahwa jika parpol tak mau mengakomodasi kepentingan rakyat yang menginginkan Ahok kembali maju, maka mereka bisa menempuh cara sendiri yang juga dijamin oleh konstitusi dan undang-undang yang berlaku.

Kini, setelah Ahok memutuskan melalui jalur pengusungan parpol, Teman Ahok menyatakan siap bekerja sama dengan parpol untuk melempangkan jalan Ahok melanjutkan tugasnya di Jakarta.

Amalia menegaskan, demi kepentingan masyarakat Jakarya, Teman Ahok menyadari perlunya menepikan ego dan hal itu diperlihatkan dengan kemauan bekerja sama dengan mesin parpol dalam pencalonan Ahok.

Sementara itu, lewat akun Twitter resmi mereka @TemanAhok mencuitkan sejumlah pernyataan kemantapan mendukung keputusan Ahok dengan tagar #TetapAhok.


Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016