Dua putra asal Sumbar terpilih jadi menteri

Pariaman, Sumbar (ANTARA News) - Dua putra asli Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Archandra Tahar dan Asman Abnur, Rabu siang resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada perombakan kabinet kerja.

Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu, mengaku mengenal dekat sosok Asman Abnur yang saat ini resmi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi (Menpan-RB).

"Tentunya kita dan masyarakat Pariaman secara umum turut merasa bangga dengan adanya dua nama putra daerah duduk sebagai menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla," kata dia.

Ia mengatakan dengan terpilihnya dua menteri tersebut pemerintah daerah dan masyarakat setempat berharap dapat membawa pengaruh besar terhadap pembangunan Pariaman dan Padangpariaman.

Dengan adanya dua putra asli Padangpariaman dan Pariaman tersebut dinilainya akan membantu dan mempermudah jaringan informasi ke pemerintah pusat.

"Tentunya sangat potensial sekali bagi daerah karena selain merasa bangga dua menteri di kabinet kerja diharapkan bisa memperhatikan pembangunan daerah," jelasnya.

Selain itu, ia menyebutkan juga mengenal dekat dengan sosok Asman Abnur saat masih menjabat di DPD-RI.

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat setempat, Nasrun Jon, mengatakan terpilihnya dua nama asal Pariaman dan Padangpariaman sebagai menteri merupakan suatu kebanggaan bagi daerah asal.

Ia berharap dua nama menteri di kabinet kerja tersebut harus bisa menjalankan amanah yang diemban setelah melakukan sumpah jabatan di Istana Negara.

Selain itu, Nasrun Jon juga menyebutkan kedua menteri tersebut membuktikan bahwa putra daerah itu bisa unjuk gigi di tingkat nasional bahkan internasional.

"Itu merupakan motivasi bagi kita semua terutama para generasi bangsa agar terus membuktikan diri ke kancah nasional maupun internasional," ujarnya.

Presiden Jokowi melantik Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sementara Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi.