Presiden menaruh harapan besar kepada Thomas Lembong untuk meningkatkan investasi di negara kita. Kami percaya itu merupakan pilihan tepat karena Thomas tahu betul dunianya, bagaimana cara menarik investasi dan menjual. Meyakinkan orang lain itu meru

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan penunjukan Thomas Lembong sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal oleh Presiden Joko Widodo mampu meningkatkan investasi masuk ke Indonesia.

"Presiden menaruh harapan besar kepada Thomas Lembong untuk meningkatkan investasi di negara kita. Kami percaya itu merupakan pilihan tepat karena Thomas tahu betul dunianya, bagaimana cara menarik investasi dan menjual. Meyakinkan orang lain itu merupakan kelebihan beliau," kata Enggartiasto, dalam sambutannya di acara serah terima jabatan, di Jakarta, Rabu.

Enggartiasto menggantikan Thomas Lembong atau yang kerap disapa Tom tersebut sebagai Menteri Perdagangan dalam Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II. Sementara Tom Lembong diangkat menjadi Kepala BKPM menggantikan Franky Sibarani yang menjadi Wakil Menteri Perindustrian.

"Pak Tom bersedia untuk membantu saya dalam masa transisi. Pola transisi seperti ini yang dibutuhkan oleh negara kita. Sementara itu, saya sudah meminta dari para pejabat Kementerian Perdagangan untuk memulai dalam waktu singkat," kata Enggartiasto.

Enggartiasto menambahkan, para pejabat di Kementerian Perdagangan diharapkan bisa memberikan informasi apa adanya dan tidak perlu ada yang ditutup-tutupi..

"Setiap orang punya gaya yang berbeda, Pak Tom, Pak Rachmat Gobel, tentu berbeda. Mereka telah berbuat yang luar biasa untuk bangsa, cita-citanya sama namun hanya caranya saja berbeda," kata Enggartiasto.

Sementara itu, Kepala BKPM yang merupakan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong menyatakan bahwa dengan ditunjukknya Enggartiasto untuk menggantikan dirinya, diyakini akan mampu kinerja Kementerian Perdagangan akan semakin membaik.

"Saya optimis dan bersyukur bahwa Presiden telah memilih tokoh seperti Pak Enggar dengan pengalaman di sektor swasta, politik, dan partai. Jadi saya pribadi, ini merupakan pilihan yang luar biasa dan saya optimis bahwa semua karya yang sudah dikerjakan oleh Kemendag akan berjalan dengan baik, dan akan lebih baik," ujar Tom.

Tom menambahkan, dirinya menyadari masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki terlebih tuntutan dari Presiden dan Wakil Presiden untuk perubahan ayng luar biasa demi modernisasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

"Semoga, dalam waktu satu tahun ini di Kementerian Perdagangan, saya sempat meninggalkan informasi atau praktek yang berguna dan bisa terus bermanfaat," ujar Tom.

Tom Lembong ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan pada 2015 menggantikan Rachmat Gobel dalam Reshuffle Kabinet Kerja Jilid I. Tom menjabat sebagai Menteri Perdagangan kurang lebih selama 11 bulan, dan saat ini menggantikan Franky Sibarani sebagai Kepala BKPM.

Sementara Enggartiasto merupakan Menteri Perdagangan yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo dalam Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II.Dirinya merupakan pengusaha bidang properti dan menjabat sebagai beberapa komisaris di beberapa perusahaan.

Selain itu, dalam dunia politik, Enggartiasto merupakan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Nasdem pada Januari 2013 dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk periode 2014-2019 dari partai yang sama.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016