Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila dalam kepemimpinan saya banyak hal kurang berkenan serta jika ada tutur kata kurang pas atau kebijakan kurang tepat,"
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Hanura Yuddy Chrisnandi melakukan proses serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) kepada politisi Partai Amanat Nasional Asman Abnur yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Yuddy Chrisnandi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran pejabat dan karyawan di Kementerian PANRB yang telah memberikan dedikasinya selama bekerja di bawah kepemimpinannya.
Yuddy juga menyatakan terima kasihnya kepada para wartawan yang telah membantu memberitakan program-program pemerintah khususnya program Kementerian PANRB selama ini.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila dalam kepemimpinan saya banyak hal kurang berkenan serta jika ada tutur kata kurang pas atau kebijakan kurang tepat," ujar Yuddy dalam acara sertijab Menpan-RB, di Jakarta, Rabu.
Yuddy meyakini kepemimpinan Asman Abnur dapat membawa pemerintahan ke arah jauh lebih baik lagi. Dirinya secara pribadi siap memberikan bantuan moril maupun doa manakala diperlukan.
Sementara itu Menpan-RB pengganti Yuddy, Asman Abnur mengatakan akan berupaya bekerja sebaik-baiknya bagi negara, meneruskan kepemimpinan Yuddy Chrisnandi.
"Saya mendoakan pak Yuddy tambah maju terus, mudah-mudahan bapak sukses terus. Saya berharap tidak ditolak jika nanti mengetuk pintu rumah pak Yuddy. Karena pak Yuddy lebih duluan dari saya, tentu banyak yang bisa saya ketahui dari pak Yuddy," kata Asman.
Sementara itu terkait tugas yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya, Asman mengaku telah mendapatkan instruksi langsung dari presiden sebelum acara pelantikan dirinya dilakukan di Istana Negara.
"Tadi sebelum pelantikan, pak Presiden pesan ke saya bahwa Menpan-RB adalah mesin negara yang harus bergerak terus, maka jika masin ini berhenti kegiatan negara juga berhenti, makanya harus kencang terus," kata Asman.
Asman juga menyampaikan pesan Presiden kepadanya agar fokus pada pemberlakuan pengelolaan anggaran kementerian/lembaga serta pemerintah daerah secara elektronik atau e-budgeting.
"Reformasi birokrasi bukan masalah mengangkat pegawai saja tapi bagaimana mengelola anggaran. Saya dulu pernah menjadi Wakil Walikota Batam, memang banyak tantangan bagi kita pegawai negeri untuk bisa lari lebih kencang lagi. Makanya presiden tadi pesan agar e-budgeting menjadi fokus," jelas dia.
Asman mengajak seluruh pejabat dan karyawan Kementerian PANRB membuktikan bahwa reformasi birokrasi dimulai dari Kementerian PANRB.
"Mudah-mudahan di hari-hari berikutnya kita bisa memberikan sesuatu untuk negara ini," kata dia.
Presiden Joko Widodo menunjuk politikus Partai Amanat Nasional Asman Abnur menggantikan posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di dalam Kabinet Kerja.
Presiden menyatakan pergantian ini salah satunya dilandasi dinamika politik nasional.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016