OJK berharap kerja sama terus berlanjut,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad berharap kerja sama antarotoritas keuangan terus berlanjut setelah perombakan Kabinet Kerja jilid II.

"OJK berharap kerja sama terus berlanjut," kata Muliaman Hadad di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan kerja sama antarotoritas keuangan di Tanah Air saat ini terjalin melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Kita anggota KSSK, stabilitas keuangan menjadi penting, Menteri Keuangan kan jadi Koordinator KSSK, pokoknya fokus pada stabilitas sistem keuangan," kata Muliaman.

Menurut dia, KSSK juga akan terus mendorong lembaga keuangan berperan lebih produktif dalam banyak hal.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya dan otoritas keuangan lain memberikan perhatian pada pelaksanaan amnesti pajak.

"Kita lagi fokus amnesti pajak, itu yang harus ditangani atau diselesaikan," katanya.

Menurut dia, dengan adanya perombakan kabinet, penanganan dan pelaksanaan amnesti pajak akan lebih baik.

Pembentukan KSSK berdasar UU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (UU PPKSK).

Komite itu beranggotakan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

DPR dalam rapat paripurna 17 Maret 2016 menyetujui pengesahan RUU PPKSK itu menjadi UU.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016