Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki konektivitas transportasi di Indonesia baik pada sektor darat, laut, maupun udara.
Presiden Jokowi telah melantik Budi menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Selain konektivitas perhubungan, Budi juga mengatakan Presiden meminta dia untuk memberdayakan pemangku kepentingan dalam bidang transportasi.
"Stakeholder itu adalah masyarakat nomor satu. Masyarakat harus mendapatkan layanan yang maksimal," kata Budi ditemui usai pelantikan.
Menurut dia, sistem birokrasi di kementerian dan operator transportasi juga perlu dibenahi dan diberdayakan lebih jauh.
Pengelolaan birokrasi, ujar Budi, harus berorientasi kepada masyarakat untuk membuatnya terpantau secara jelas dan faktual.
"Kita menerapkan bagaimana manajemen birokrasi kita kelola dengan lebih baik menjadi manajemen birokrasi yang berbasis atau berorientasi kepada masyarakat," kata Budi.
Budi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Angkasa Pura II Jakarta dan prestasi yang diukirnya saat memimpin institusi tersebut yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016