Iring-iringan mobil operasional dari 16 Polsek tersebut akan digunakan menjelang eksekusi mati Jilid III yang belum diketahui waktunya.
"Mobil operasional ini akan digunakan untuk mobilisasi di dalam (Nusakambangan, red)," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Cilacap, AKP R. Bintoro di dermaga Wijaya Pura Cilacap, Rabu.
Iring-iringan mobil tersebut masuk dermaga kemudian menggunakan kapal feri menuju Lapas Nusakambangan.
Mengenai jadwal pelaksanaan eksekusi mati para terpidana untuk "Jilid III", Bintoro tidak menjawabnya hanya bilang pihak Kejaksaan Agung yang berwenang menjawabnya.
Sampai saat ini, nama yang sudah beredar untuk dieksekusi diantaranya yakni Freddy Budiman dan Merry Utami dalam kasus narkoba.
Sementara keluarga para terpidana terlihat mulai berdatangan terlihat bila pengunjung adalah keluarga terpidana akan melapor dulu ke pos penjagaan. Namun wajahnya tidak terlihat jelas karena menggunakan masker penutup wajah.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016