Pasar saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak menguat berdampak positif pada laju indeks BEI untuk kembali bergerak di area positif

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Rabu, dibuka menguat sebesar 21,01 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik 21,01 poin atau 0,40 persen menjadi 5.245,40. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 5,23 poin (0,58 persen) menjadi 907,43.

"Pasar saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak menguat berdampak positif pada laju indeks BEI untuk kembali bergerak di area positif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa arus dana investor asing ke pasar saham yang masih mengalir turut mendukung laju IHSG. Proyeksi pasar terhadap hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang belum akan menaikkan suku bunga acuannya menjadi salah satu faktor dana asing masih masuk ke pasar domestik.

Kendati demikian, menurut dia, laju IHSG BEI diperkirakan bergarak dalam area terbatas dikarenakan pelaku pasar juga sedang menanti sentimen lainnya seperti laporan keuangan emiten semester pertama tahun ini serta kepastian perubahan susunan kabinet yang kabarnya akan diumumkan pada hari ini (Rabu, 27/7).

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa kabar perubahan susunan Kabinet diperkirakan bakal memberikan sentimen positif untuk jangka panjang, sementara senntimen dari kinerja emiten masih bervariasi.

"Dengan sentimen yang masih bervariasi, IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi juga di kisaran 5.200-5.250 poin. Pemodal sebaiknya tetap selektif dalam melakukan posisi," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 110,47 poin (0,50 persen) ke level 22.240,20, indeks Nikkei naik 218,14 poin (1,33 persen) ke level 16.601,18, dan Straits Times melemah 4,27 poin (0,12 persen) ke posisi 2.930,10.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016