Jakarta (ANTARA News) - Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal bin Abdul Azis Al Saud menyatakan, berminat melakukan investasi di sektor perhotelan di Indonesia. Usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, Alwaleed mengatakan, sektor perhotelan merupakan bisnis awal yang akan dimasuki untuk selanjutnya ke sektor lainnya. Alwaleed yang merupakan Chairman The Kingdom Holding Company, sesungguhnya terbuka kesempatan untuk berbisnis di industri perhotelan di Indonesia. "Mudah-mudahan akan terwujud dalam beberapa bulan ke depan, setelah adanya kesepakatan," kata Alwaleed tanpa merinci nilai investasi awal yang akan ditanamkan. Ia hanya menjelaskan terlalu cepat mengungkapkan nilai investasi, karena masih sangat tergantung hasil negosiasi dengan pemilik proyek terkait lokasi dan besarnya proyek. "Pokoknya begitu pembicaranaan sudah final akan kita umumkan, termasuk sektor lainnya yang akan kita masuki," katanya. Alwaleed yang merupakan orang terkaya ke lima di dunia itu menilai, iklim investasi di Indonesia akan semakin membaik menyusul telah selesainya Undang-Undang Penanaman Modal, sehingga dapat merangsang investor asing datang demi mempercepat pembangunan di Indonesia. Pria kelahiran 1955 ini juga menanamkan modalnya di sektor perhotelan di sejumlah negara seperti di New York, London, Inggris, Mocaco. Selain itu, Alwaleed juga memiliki saham di sejumlah perusahaan terkemuka dunia seperti Apple Computer, Worldcom, Motorola. Sementara itu, Juru Bicara Bidang Luar Negeri Kepresidenan, Dino Patti Djalal mengatakan, pembicaraan Alwaleed dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya soal bisnis dan investasi di Indonesia. "Presiden memaparkan soal kondisi ekonomi, termasuk iklim berusaha di Indonesia," katanya. Kedatangan pangeran Arab Saudi ini merupakan, kunjungan balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Arab Saudi pada 26 April 2006.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007