Pembelajaran mengenai material juga dibahas dari sudut pandang Ilmu Kimia dan Biologi yang tersedia di Departemen Ilmu Kimia dan Ilmu Biologi di FMIPA UI."
Tanjung Benoa, Bali (ANTARA News) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengatakan pihaknya terus mendorong untuk kemajuan pengembangan ilmu material yang dapat digunakan demi kemajuan bangsa.
"UI berperan aktif sebagai pusat inovasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia, salah satunya mendorong perkembangan Ilmu Material," katanya disela-sela acara International Symposium on Current Progress in Functional Materials (ICSPFM) di Tanjung Benoa Bali, Selasa.
Anis berharap melalui wadah simposium ini, dapat tercipta kelompok riset baru tingkat global di bidang Ilmu Material yang meliputi bidang spesialisasi metal dan alloy, keramik, polimer, material elektronik dan magnetik serta material komposit, serta menyebarluaskan hasilnya untuk pengembangan Ilmu Material dengan memperhatikan kelestarian lingkungan untuk kepentingan umat manusia.
"UI juga senantiasa berkomitmen menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetensi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bahan serta mampu bersaing di dunia internasional," katanya.
Ia mengatakan UI telah mengambil bagian dalam pengembangan ilmu material melalui penerapan Program Magister dan Doktor Ilmu Material di Departemen Ilmu Fisika FMIPA UI dan Departemen Metalurgi dan Material Fakultas Teknik UI.
"Pembelajaran mengenai material juga dibahas dari sudut pandang Ilmu Kimia dan Biologi yang tersedia di Departemen Ilmu Kimia dan Ilmu Biologi di FMIPA UI," katanya.
Bentuk komitmen UI akan penelitian Ilmu Material tersebut salah satunya berangkat dari kekayaan Indonesia akan material/bahan mentah yang dapat diolah menjadi produk yang berdaya manfaat tinggi bagi masyarakat.
Namun lanjut dia yang disayangkan adalah keterbatasan sumber daya manusia dalam pengolahan bahan mentah tersebut yang membuat masyarakat harus mengimpor produk sehingga menjadikan masyarakat Indonesia sebagai konsumen saja.
Untuk itu, diharapkan melalui wadah ini, UI dapat mempertemukan para pakar dan peneliti ilmu material agar dapat saling berdiskusi akan perkembangan ilmu hingga pada akhirnya hasil dari penelitian tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri dan memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia.
Selain itu katanya wadah ini pun dapat mengoptimalkan hasil penelitian ilmu Material dan memicu penambahan jumlah publikasi ilmiah dari para peneliti Indonesia yang masuk ke dalam publikasi prosiding internasional terindeks Scopus.
Sementara itu Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) UI, Heri Hermansyah mengatakan simposium internasional ini juga turut meningkatkan reputasi UI sebagai universitas riset maupun reputasi para peneliti Indonesia di mata dunia.
"Dengan adanya simposium internasional ini bisa saling bertukar informasi mengenai kemajuan dalam dunia penelitian ilmu material sehingga bisa melakukan kerja sama tentu hasilnya untuk kepentingan masyarakat," kata Heri.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016