Cara Choki Sitohang bersahabat dengan kemacetan

Saya selalu berangkat subuh kalau ada meeting pagi. Kita perlu beradaptasi dengan kemacetan, ya salah satu caranya berangkat lebih awal."

Jakarta (ANTARA News) - Pembawa acara Choki Sitohang kerap menyetir sendiri kendaraannya ketika ingin beraktivitas di luar rumah.

Sebagai pengendara mobil di Jakarta yang seringkali macet, kelahiran Bandung 34 tahun lalu ini memiliki cara tersendiri untuk bersahabat dengan kemacetan Ibu Kota.

"Menghilangkan jenuh saat macet ya hiburan, mendengarkan musik itu nomor satu," kata Choki di Jakarta, Selasa.

Namun, yang terpenting bagi suami Melissa Aryani ini adalah mental yang kuat sebagai pengendara untuk menghadapi berbagai situasi dalam perjalanan, termasuk kemacetan.

Selain itu, untuk mengantisipasi keterlambatan karena macet, Choki kerap berangkat jauh lebih awal dari acara yang dijadwalkan.

"Saya selalu berangkat subuh kalau ada meeting pagi. Kita perlu beradaptasi dengan kemacetan, ya salah satu caranya berangkat lebih awal," ungkap Choki.

Bagi lulusan Universitas Bung Karno ini, kendaraan menjadi kos-kosan berjalan, yang kerap menyimpan berbagai keperluan pribadi untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Menurut Choki, beberapa barang yang wajib berada di mobilnya adalah jaket, topi, pengisi baterai mobil, sepatu, alat komunikasi dan kosmetik.

"Jadi, itu barang-barang yang wajib ada di mobil. Terutama saya taruh untuk kebutuhan syuting," tutupnya.