Jakarta (ANTARA News) - Pandji Pragiwaksono, aktor, penyiar, dan pelawak Indonesia menggelar konser stand-up komedi bertajuk "Juru Bicara" dengan berkeliling dunia di 24 kota dari lima benua mulai April hingga akhir tahun 2016.
Pada konser "Juru Bicara", Pandji tidak sekadar melawak di hadapan penonton dalam dan luar negeri, melainkan melakukan stand-up komedi selama 1,5 jam pada tiap pertunjukkan dengan berbahasa Indonesia.
"Mana yang lebih membanggakkan? Mendunia dengan Bahasa Inggris atau dengan Bahasa Indonesia. Mengapa kita tidak bangga dengan bahasa kita, lalu berkarya sebaik-baiknya hingga dunia mau belajar bahasa Indonesia untuk menikmatinya sebagaimana orang Indonesia mau belajar bahasa Korea untuk menikmati serial TV Korea," kata Pandji kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Pandji menjelaskan berdasarkan pengalamannya pada tur Mesakke Bangsaku 2014-2015 ternyata banyak warga Belanda, Australia, dan Tiongkok yang mengerti bahasa Indonesia.
Konser lawak "Juru Bicara" Pandji pertama digelar di Shanghai, Tiongkok pada 2 April 2016 dilanjutkan ke Jerman pada Mei, Afrika Selatan pada Juli, Tokyo dan Australia pada Agustus, Amerika Serikat dan Inggris pada September, dan sisanya akan digelar di Indonesia.
Pandji juga ditemani beberapa komika pembuka untuk setiap pertunjukkan keliling dunia antara lain, Arie Kriting, Babe Cabita, Barry dan Yudha Khan. Sementara untuk pertunjukkan di Indonesia, Pandji akan dibantu oleh Afif, Fajar Nugra, Indra Frimawan, Rahmet dan Rigen.
Batik dan sepatu Indonesia
Selain menggelar "Juru Bicara", Pandji juga ikut memperkenalkan batik dan sepatu buatan pemuda Indonesia antara lain batik dan tenun Negarawan dan sepatu Brodo.
"Saya senang batik, saya suka tenun. Saya butuh sepatu yang valid untuk tur dunia. Mari cari partner," kata Pandji kemudian menujukkan batik Negarawan dan sepatu Brodo yang menemaninya keliling dunia.
Angga Ajiputra selaku Co-Founder dan Managing Director merek batik tenun Negarawan terang-terangan mendukung konser "Juru Bicara" Pandji agar batik semakin dikenal dunia.
"Negarawan memiliki visi agar pemuda Indonesia bisa menambahkan nilai Indonesia di mata dunia dengan cara masing-masing, cocok dengan inisiatifnya Pandji," jelas Ajiputra.
Adapun Yukka Harlanda dari Brodo Indonesia mengatakan, "Brodo itu brand sepatu yang ingin memberikan sepatu terbaik untuk pemuda di Indonesia."
Pandji yang mengenakan batik dan sepatu Indonesia saat melawak di luar negeri pun mendapatkan tanggapan positif terkait produk buatan anak bangsa itu.
"Baju dan sepatunya bagus banget. Ini membuat anak-anak indonesia menjadi bangga," pungkas Pandji.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016