Pamekasan (ANTARA News) - Pewarta foto Perum LKBN Antara Saiful Bahri mengajari ratusan anggota polisi dari 13 Polsek se-Kabupaten Pamekasan tentang teknik fotografi dalam kegiatan pelatihan fotografi dan jurnalistik di Mapolres setempat, Selasa.
Saiful merupakan satu dari dua narasumber yang mengisi materi tentang teknik fotografi yang digelar Polres bekerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan itu. Narasumber lainnya ialah Hendra Zulkarnain dari Madura Photo Club (MPC).
"Pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan SDM anggota terkait teknik pengambilan foto yang layak media," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nogroho dalam sambutannya.
Pewarta foto Antara yang kesehariannya bertugas liputan di Pulau Madura, Jawa Timur ini menyajikan materi tentang teknik pengambilan foto dalam berbagai jenis kejadian, seperti kecelakaan lalu lintas, penangkapan pelaku tindak pidana kriminal, serta berbagai jenis kegiatan yang biasa digelar oleh institusi polri.
Saiful juga menjelaskan secara detail tentang perbedaan antara foto dokumentasi dengan foto layak publikasi atau foto jurnalistik.
"Foto layak publikasi atau foto yang dibutuhkan oleh media itu adalah gambar hidup, bukan kaku seperti foto untuk dokumentasi," terangnya.
Sementara Hendra Zulkarnain, menekankan pada seni dan teknik membidik objek foto yang bisa menghasilkan gambar bagus.
Hendra yang juga reporter Radio Karimata FM Pamekasan ini juga menyampaikan arahan-arahan teknik tentang cara mengoperasikan kamera.
Usai menyampaikan teori, kedua pemateri ini selanjutnya meminta ratusan personel polisi peserta pelatihan melakukan praktik lapangan dengan menggunakan kamera pada telepon selulernya masing-masing.
Pemateri membuat simulasi seperti sedang terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya dimana ada petugas sedang melakukan pertolongan pada korban dan petugas lain melakukan oleh tempat kejadian perkara.
Ratusan polisi peserta pelatihan selanjutnya melakukan pengambilan gambar, layaknya wartawan foto. Beberapa diantara terlihat saling berdesakan agar bisa mendapatkan gambar bagus.
Usai melakukan praktik lapangan, pemateri langsung melakukan penilaian dari hasil pemotretan yang dilakukan anggota polisi perwakilan dari 13 Polsek se-Pamekasan. Tiga foto terbaik mendapatkan hadiah berupa uang dari Kapolres AKBP Nuwo Hadi Nugroho yang diserahkan di akhir acara.
Materi fotografi pada pelatihan fotografi dan jurnalistik hasil kerja sama antara PWI dengan Polres Pamekasan merupakan materi pada sesi kedua.
Sesi pertama tentang wawasan jurnalistik dan teknik pembuatan rilis berita oleh pengurus PWI Pamekasan dari Koran Harian Surya Muchsin dan reporter mediamadura.com Sukma Umbara Tirta Firdaus.
Sebagaimana fotografi, kapolres juga menyediakan hadiah bagi tiga peserta pembuat rilis berita terbaik.
Pada bagian akhir acara, para pemateri ini menjelaskan, alasan mereka menetapkan sebagai juara. "Yang masuk tiga besar ini, yang memenuhi unsur 5W 1H dan rilis yang disampaikan sangat jelas, terinci dan tidak membingungkan pembaca," kata Muchsin.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016