Jakarta (ANTARA News) - Setelah menjalani seleksi ketat sejak akhir pekan lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi mengumumkan 68 petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Negara pada peringakatan HUT RI, 17 Agustus 2016.
"Setelah melalui serangkaian penilaian, akhirnya terpilih 68 petugas yang akan ditugaskan di Istana Negara dan 68 nama di provinsi. Tidak ada yang gagal, semua ditugaskan," kata Pelaksana Tugas Sesmenpora Sakhyan Asmara dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Selasa.
Proses seleksi untuk menentukan 68 nama yang akan bertugas di Istana Negara terbilang cukup panjang. Ada 136 nama yang terdiri atas 68 putra dan 68 putri berasal dari 34 provinsi yang menjalani seleksi. Sebelum terpilih, mereka harus menjalani beberapa rangkaian tes yang telah disiapkan.
Tes yang harus dijalani meliputi delapan tahap, di antaranya tes fisik, ilmu pengetahuan, tes kesehatan hingga tes kemampuan individu.
Pada prosesnya, tes yang dilakukan dengan ketat itu juga melibatkan banyak pihak, termasuk dari TNI.
"Saat kalian lolos ke Jakarta, itu sudah jadi keberhasilan. Karena itu tak semuanya dapat kesempatan mengikuti tes," kata pria yang juga Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora itu.
Berikut lampiran daftar peserta yang bertugas di Istana:
1. Aceh: Rayhan Aditya Ramadhan
2. Aceh: Cut Aura Maghfirah Putri.
3. Sumatera Utara: Arsy Ardan Lubis.
4. Sumatera Utara: Fitri Faujiah
5. Sumatera Barat: Muhammad Fachri
6. Sumatera Barat: Janatun Maqwa
7. Riau: M. Elzi Febriantino
8. Riau: Dinda Kamia Evkha Putri
9. Kepulauan Riau: Achmad Aridkara
10. Kepulauan Riau: Fionna Sharleen
11. Jambi: Aldi Trikurniawan
12. Jambi: Sheila Roespinanda
13. Sumatera Selatan: Tri Wahyu Hambrata
14. Sumatera Selatan: Jennifer Gresyana Soputan
15. Bangka Belitung: Muhammad Ridho Agung
16. Bangka Belitung: Andrea Nuzulia
17. Bengkulu: Ilham Massaid
18. Bengkulu: Tasya Nabilah
19. Lampung: Ridho Ardiansyah
20. Lampung: Sahara Nugra Diani
21. DKI Jakarta: Amarik Fakhri Marliansyah
22. DKI Jakarta: Nilam Sukma Pawening
23. Jawa Barat: Alldi Padlyma Allamurochman
24. Jawa Barat: Gloria Natapradja Hamel
25. Banten: Muhammad Aditya Ersyah Lubis
26. Banten: Audrey Gabriella Yudiono Putri
27. Jawa Tengah: Stanley Otniel Nagatan
28. Jawa Tengah: Tabriza Aqila Taqiyya
29. D.I. Yogyakarta: Muhamad Rival Hidayat
30. D.I. Yogyakarta: Adinda Awliya
31. Jawa Timur: Moch. Alvin Faruq Asshegaff
32. Jawa Timur: Melinnia Hilda Mareta
33. Bali: Komang Arya Ananta, S.P
34. Bali: A.A. Sg. Saviti Mahawishwa Karmani
35. Nusa Tenggara Barat: Biyan Kamaruzzaman
36. Nusa Tenggara Barat: Loly Marissa Pratami
37. Nusa Tenggara Timur: Daniele Parlindungan Kause
38. Nusa Tenggara Timur: Betrik Priscilla Fernandez
39. Kalimantan Barat: Muhammad Akbar
40. Kalimantan Barat: Nazya Martha
41. Kalimantan Tengah: Bima Arivaza Danurahman
42. Kalimantan Tengah: Bela Ananda Anugrahni
43. Kalimantan Selatan: Abu Assadiki Ujudillah
44. Kalimantan Selatan: Lawrenza Fifiyen Gafuri
45. Kalimantan Timur: Gery Yulisan Ramadhan
46. Kalimantan Timur: Jeanne Rahmawati Sari
47. Kalimantan Utara: Wahyu Brata
48. Kalimantan Utara: Musvika
49. Sulawesi Utara: Reyvelino Sasiang
50. Sulawesi Utara: Krisan Valerie Sangari
51. Sulawesi Barat: Chandra Gunawan
52. Sulawesi Barat: Ade Yuliana Iswan
53. Sulawesi Tengah: Ahmad Syaifullah Said
54. Sulawesi Tengah: Lvana Bianti Lumanga
55. Sulawesi Tenggara: Syukran Maulana
56. Sulawesi Tenggara: Beatrix Tinduka
57. Sulawesi Selatan: Andi Tendri Sumpala
58. Sulawesi Selatan: Almira Bellinda P
59. Gorontalo: Rahmat Duhe
60. Gorontalo: Febiola Rauf
61. Maluku: Laurensius G.R. Rentanubun
62. Maluku: Ayu Astria Umalekhoa
63. Maluku Utara: H. Argo Widyantama
64. Maluku Utara: Kartika Ridwan
65. Papua Barat: Daniel D.H. Sayori
66. Papua Barat: Fifia Filafani Irjouw
67. Papua: Arnaldi Doncorys Waroy
68. Papua: Manasena Susana Gibannebit Giban.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016