Secara umum tidak ada ganguan keamanan, namun kami sebagai prajurit penjaga perbatasan, tetap waspada."

Jayapura (ANTARA News) - Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) untuk Papua Nugini (PNG), Elmar Lubis didampingi empat orang staf mengunjungi Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 122/TS yang berada di Skouw Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Letkol Inf Kohir ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Senin, mengatakan Konjen RI untuk PNG Elmar Lubis memberikan sejumlah informasi terkait dengan perbatasan RI-PNG serta kondisi sosial, ekonomi serta budaya warga negara Papua Nugini khususnya yang berdomisili di wilayah perbatasan.

"Informasi yang disampaikan bapak Elmar Lubis selaku Konsulat Jenderal RI untuk PNG ini sangat bermanfaat bagi kami selaku Satgas yang baru bertugas selama dua minggu ini, sehingga para prajurit yang sedang bertugas di perbatasan RI-PNG mendapatkan pengetahuan tentang negara tetangga, khususnya tentang kondisi terkini di Papua Nugini," katanya.

Menurut dia, sebuah kehormatan bagi Satgas Pamtas yang baru bertugas di perbatasan RI-PNG karena mendapatkan kunjungan dari pejabat Konsulat Jenderal RI yang berada di Vanimo Papua Nugini.

"Sehingga kami mendapatkan pengetahuan yang sangat berguna khususnya tentang kondisi sosial warga negara tetangga," katanya.

Acara tatap muka dengan Konjen RI-PNG itu, kata dia, juga dipergunakan untuk tanya jawab terkait dengan informasi yang disampaikan.

Khususnya hal-hal yang berkaitan dengan masalah perbatasan agar tidak menimbulkan persoalan selama bertugas sehingga tercipta komunikasi dua arah antara pihak Konsulat Jenderal dengan Satgas.

Mengenai situasi keamanan di Skouw-Wutung, kata dia, sejauh ini tergolong kondusif.

"Secara umum tidak ada ganguan keamanan, namun kami sebagai prajurit penjaga perbatasan, tetap waspada," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016