Jakarta (ANTARA News) - Walaupun Chrisye telah meninggal dunia, penggemarnya tidak akan pernah kehilangan karya-karya musisi segala jaman itu karena Musica Studio's dalam waktu dekat segera meluncurkan dua album "Live in Concert" Chrisye. Ditemui saat melayat Chrisye, Jumat, Direktur Pelaksana dan Produser Eksekutif Musica Studio`s Indrawati Wijaya memang belum bisa memastikan kapan dua album berjudul "Dekade" dan "Badai Pasti Berlalu" itu akan keluar. "...,tapi setiap enam bulan sekali kami selalu membuat album kompilasi lagu-lagu Chrisye," katanya. Bos Musica yang akrab disapa Acin ini mengatakan Chrisye dan Musica Studio`s telah bekerjasama kurang lebih 25 tahun. "Dalam pandangan keluarga Musica, Chrisye adalah musisi segala jaman. Dedikasi dan loyalitasnya terhadap dunia musik `patut patut` dibanggakan," katanya. Di mata Acin, Chrisye adalah sosok seniman yang mampu melihat peluang dari masa ke masa. Hal itu dibuktikan dari setiap albumnya yang tidak pernah sama dan selalu diminati oleh semua kalangan. "Dia sosok yang kadang jahil, suka bercanda, tidak sombong, rendah hati, dan dapat diajak bekerjasama," kata Acin seraya menambahkan pertemuannya terakhir dengan sang musisi legendaris itu berlangsung dua hari sebelum Chrisye meninggal dengan kondisi kesehatan yang sudah menurun. Album "Dekade" Chrisye dirilis pada 2002 sementara Badai Pasti Berlalu adalah proyeknya yang digarap pada 1977. Dalam perjalan karirnya pelantun lagu Lilin-lilin Kecil itu telah menghasilkan 29 album solo. Sejumlah musisi tercatat turut bekerjasama dalam albumnya, di antaranya dalam album Kemesraan bersama Iwan Fals dan Rafika Duri, dan Asalkan Pilih Jalan Damai bersama Harvey dan Krisdayanti. Chrisye meninggal dunia pada Jumat 30 Maret 2007 pagi, setelah beberapa waktu menderita kanker.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007