Sepanjang dibuat untuk kepentingan bangsa dan negara, beliau tidak pernah mundur."
Medan (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan menegaskan kondisi perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo semakin membaik meski sempat mengalami fase penurunan.
Dalam dialog nasional di Medan, Senin, Luhut Panjaitan mengatakan, cukup banyak indikator yang menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi nasional tersebut.
Ia mencontohkan pengakuan World Bank, IMF mengakui, bahkan pengamat internasional setelah memperbandingkan kondisi Indonesia hingga tahun kedua kepemimpinan Presiden Jokowi.
Demikian juga penguatan rupiah terhadap mata uang asing, jumlah uang masuk terus bertambah, serta kesenjangan dan angka kemiskinan berhasil diturunkan.
Kondisi itu membuat Singapura mulai "goyang", terutama setelah Indonesia mulai memberlakukan amnesti pajak yang semakin membuka peluang dana semakin banyak masuk ke dalam negeri.
Apalagi pola pembangunan yang diterapkan Presiden Jokowi tidak lagi berpusat di Jawa, melainkan juga di daerah dengan pembangunan berbagai infrastruktur.
Dengan keyakinan yang kuat, Presiden Jokowi berhasil merealisasikan pembangunan tersebut dengan memanfaatkan dana subsidi yang direlokasi untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
Mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat tersebut mengakui jika dalam enam bulan pertama kebijakan tersebut membuat ekonomi nasional menurun.
"Namun setelah itu membaik. Itu yang terjadi sekarang," katanya dalam dialog dengan tema "peranan tokoh masyarakat dalam membina kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI tersebut.
Luhut Panjaitan mengakui jika di awal pemerintahan, banyak yang pesimis dengan kemampuan pemerintahan Presiden Jokowi karena hanya dianggap sebagai orang Solo dan berasal dari daerah.
Namun ia mengagumi prinsip Presiden Jokowi yang kalau sudah yakin dengan kebenaran sebuah niat, maka tidak akan pernah mundur untuk mewujudkannya.
"Sepanjang dibuat untuk kepentingan bangsa dan negara, beliau tidak pernah mundur," katanya dalam dialog yang dihadiri Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto, dan puluhan tokoh masyarakat tersebut.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016