Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah musisi dan sahabat Chrisye tampak berdatangan ke rumah duka untuk melayat musisi legendaris Indonesia yang meninggal dunia Jumat pagi (30/3) pukul 04.00 WIB, di kediamannya, Jalan Asem II Nomor 80, Cipete, Jakarta Selatan. Krisdayanti dan suaminya Anang Hermansyah, Glen Fredly, Armand Maulana, Yuni Shara, Gilang Ramadhan, para anggota Project Pop, CEO Antv Alex Kumara, dan penulis Alberthiene Endah, adalah sebagian musisi dan para sahabat yang datang sejak pagi. Tak hanya itu, sejumlah tetangga di sekitar kediaman Chrisye juga mulai berjubel di depan rumah. Beberapa karangan bunga dari para sahabat juga berjajar di luar pagar rumah. Keluarga Chrisye tidak banyak terlihat di luar rumah. Sang istri, Yanti Noor bersama anak-anaknya terlihat sangat berduka. Jenazah Chrisye yang telah dimandikan pukul 09.00 WIB, menurut rencana akan diberangkatkan dari rumah duka pukul 11.30 WIB untuk dishalatkan di Masjid Al Karomah, Jalan H Junaedi, dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Penyanyi Glen Fredly mengaku sangat sedih atas kepergian Chrisye. Suami penyanyi Dewi Sandra ini mengaku terharu saat membaca buku "Chrisye, Sebuah Memoar Musikal" yang berisi perjalanan karir dan hidup Chrisye. "Beliau adalah seorang yang luar biasa, satu hal yang saya suka dari beliau adalah sifat rendah hati dan sederhana, Indonesia akan sangat kehilangan Chrisye," katanya saat ditemui di rumah duka. Sementara itu, sang penulis buku memoar musikal Chrisye, Alberthiene Endah tak hentinya meneteskan air mata. Alberthiene Endah, yang akrab disapa AE, mengaku mempunyai kebanggaan tersendiri bisa menyusun memoar Chrisye. "Saya senang bisa menghabiskan banyak waktu melakukan wawancara dengannya, perkataannya yang selalu terkenang setelah kami menyelesaikan buku itu adalah 'Kalau kamu melihat saya, apakah saya bisa sembuh?' dan itu membuat hati saya sangat tersentuh," demikian katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007