Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin, dibuka menguat sebesar 4,19 poin di tengah optimisme pasar terhadap sentimen amnesti pajak.
IHSG BEI dibuka naik 4,19 poin atau 0,08 persen menjadi 5.201,44. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,04 poin (0,12 persen) menjadi 895,67.
"Sentimen amnesti pajak masih menjadi salah satu katalis positif bagi pasar saham Indonesia ke depan. Pemerintah optimistis akan ada banyak masyarakat yang melaporkan asetnya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa sentimen positif domestik lainnya, yakni Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja modal akhir Juni 2016 mencapai Rp44 triliun atau lebih tinggi dari realisasi Juni 2015 yang sebesar Rp26,9 triliun.
"Penyerapan belanja modal itu didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, masih adanya kekhawatiran oleh sebagian investor terhadap dampak yang belum jelas atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) masih mempengaruhi mayoritas pasar keuangan global. Situasi itu, dinilai masih mempengaruhi pasar saham global dan berimbas ke pasar saham Indonesia.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa laju IHSG BEI akan dipengaruhi oleh laporan keuangan emiten semester I 2016. Kinerja yang kurang bagus dapat menahan laju indeks BEI lebih tinggi.
"Kinerja emiten yang diluar estimasi akan mengakhiri tren naik jangka pendek IHSG yang sudah berlangsung semenjak awal bulan Juli," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 48,18 poin (0,22 persen) ke level 21.916,99, indeks Nikkei naik 39,90 poin (0,24 persen) ke level 16.666,77, dan Straits Times melemah 8,55 poin (0,32 persen) ke posisi 2.935,10.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016