"Kami harap ada pihak swasta, BUMN dan pemerintah yang ikut membantu. Kami juga pernah dengar Kementerian Pariwisata ingin membantu," kata Wianda Pusponegoro Vice President Corporate Communication Pertamina pada acara nonton bareng Rio Haryanto di Bright Cafe Pertamina, Jakarta, Minggu malam.
"Pertamina selalu terbuka, pihak-pihak lain diharapkan membantu karena Rio adalah milik bangsa Indonesia, bukan cuma milik Pertamina jadi setiap orang berkesempatan membantu atlit nasional untuk terus berkarir di F1," lanjut Wianda.
Wianda berpendapat dana yang dibutuhkan Rio bisa segera terkumpul jika pihak swasta, BUMN dan pemerintah bisa membantu.
"Kalau dikumpulkan bersama-sama dananya akan cukup untuk membantu Rio," kata Wianda.
Menurut Wianda, Pertamina juga masih menunggu upaya Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) untuk membantu pendanaan Rio Haryanto.
"Kami juga berharap masih ada dukungan maksimal karena pada waktu itu pihak Kemenpora yang menjanjikan kebutuhan sponsorship sampai 15juta euro," kata dia.
Rio Haryanto membutuh dana 15juta euro untuk membalap sepanjang musim 2016. Ia sudah mendapatkan 8juta euro dengan rincian 5juta euro dari Pertamina dan 3juta euro dari keluarga serta manajemen namun masih membutuhkan 7juta euro jika ingin membalap hingga akhir musim.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016