Cirebon (ANTARA News) - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk memperingati Hari Anak Nasional tidak hanya sekedar seremoni besar saja, namun harus mengedepankan suara mereka.
"Jangan hanya sekedar seremonial saja untuk memperingati hari anak Nasional, tapi harus mendengarkan aspirasi anak-anak dengan langsung bertatap muka dan menemuinya," kata Khofifah di Cirebon saat menemui dan memberikan bantuan kepada anak-anak di Yayasan Cirebon Peduli Anak Bangsa, Minggu.
Ia berharap dengan berinteraksi bersama anak anak diharapkan bisa menyerap inspirasi dan keinginan mereka.
Menurut Kofifah masih banyak anak anak di Indonesia yang membutuhkan perlindungan khusus, anak anak jalanan dan anak anak terlantar dan anak memerlukan perlindungan hukum.
"Kita harus bangun penguatannya agar para generasi penerus bangsa ini dapat mencapai harapan dan cita cita mereka mereka," tuturnya.
Ia meminta kepada semua komponen untuk bersama sama menjaga dan melindungi kehidupan anak anak bangsa.
Dalam kunjungannya yang bertempat di Jalan Dukuh Semar gang sekar Pandan RT 9 RW 3b kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Menteri sosial Kofifah Indar Parawangsa memberikan bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) kepada Yayasan Cirebon Peduli Anak Bangsa (YCPAB) untuk 130 anak.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp143 juta kepada 30 Anak Berhadapan Hukum (ABH), 30 Anak memerlukan perlindungan Khusus (AMPK) yang merupakan anak anak korban kekerasan fisik.
Dan 70 anak terlantar dan anak jalanan anak Antar - Anjal dengan besaran bantuan yang diterima masing masing anak sebesar Rp1.100.000 peranak serta bantuan peralatan sekolah sebesar Rp20 juta.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016