Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah, Minggu, mengungkapkan, kuota haji daerahnya dengan jumlah 3.050 orang kini harus berkurang satu karena ada yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) harus batal berangkat.
"Kita mendapat kabar duka Calhaj di HSS meninggal dunia, padahal sudah masuk kuota berangkat tahun ini," ujarnya.
Menurut dia, posisi yang Calhaj yang meninggal ini tidak bisa digantikan yang lain, sebelum ada kebijakan dari panitia penyelenggara haji pusat nantinya, sebab sudah masuk kuota yang sudah diurus paspornya dan proses visanya kini.
"Jadi visa semua Calhaj daerah kita kini sudah diproses di Kemenag pusat, Insya Allah semuanya bisa lancar," tuturnya.
Syukeriansyah mengungkapkan, bahwa para Calhaj di Kalsel yang diberangkatkan tahun ini tidak ada yang usia di atas seratus tahun, namun yang cukup banyak juga di atas 75 tahun.
"Untuk Calhaj lansia di daerah kita masih tidak terlalu banyak tahun ini, memang tahun ini masih berdasarkan nomor urut kursi yang prioritas diberangkatkan," paparnya.
Menurut dia Calhaj Embarkasi Banjarmasin yang mulai diberangkatkan pada 8 Agustus 2016 ini diharapkan terus menjaga kesehatan, di mana ini penting agar nantinya bisa berangkat dengan sehat wal afiat.
"Kita masih belum mendapat laporan tes kesehatan para Calhaj kita yang baru dilaksanakan di kabupaten/kota masing-masing," tuturnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016