Nunukan (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mencanangkan gerakan Jumat Berdzikir dengan harapan kegiatan dzikir selanjutnya bisa menjadi tradisi di masjid, mushala, perkantoran dan rumah-rumah warga.
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengatakan gerakan Jumat Berdzikir pada tahap awal hanya akan melibatkan kalangan pegawai negeri sipil dan honorer di lingkungan pemerintah dan selanjutnya akan diperluas ke masyarakat umum.
Pemerintah daerah, ia mengatakan, menginisiasi gerakan itu untuk menyeimbangkan upaya pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani di kalangan pegawai pemerintah.
"Dengan dzikir dan mengingat Allah SWT maka hati kita juga akan selalu diliputi suasana tenang yang pada akhirnya akan membuat produktivitas dan kinerja kita dalam melayani masyarakat semakin meningkat," katanya.
Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah di Nunukan sudah mulai mengikuti kegiatan Jumat berdzikir, termasuk di antaranya Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) dan Korpri.
Asisten II Bidang Ekonomi Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Supriyanto berharap kegiatan itu bisa memperbaiki sikap dan perilaku sehari-hari pegawai pemerintah daerah.
Pewarta: M Rusman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016