Kupang (ANTARA News) - Sebuah bangunan sekolah bertaraf nternasional Dian Harapan yang berada di Jln. Veteran, RT 014/RW 002, Kelurahan Falululi, Kecamatan Oebobo Kota Kupang terbakar pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kondisi angin kencang dan suhu udara yang panas membuat titik-titik api seketika merambat ke ruangan di lantai dua hingga atap bangunan seluas 14.948 m2 yang sedang dalam tahap pengerjaan itu.
Asap hitam yang mengepul dari bangunan tujuh lantai itu tiba-tiba mengundang perhatian ribuan warga di sekitarnya untuk datang menyaksikan secara langsung.
Salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi bangunan yang terbakar Vian, mengaku kaget ketika melihat asap tebal mengepul di udara dan segera bergegas menuju lokasi kebakaran.
"Saya sedang beraktivitas bersama teman di rumah di seberang jalan, tiba-tiba melihat asap dan api dari genung dan langsung berlari ke sini," katanya kepada Antara, saat memantau secara langsung di lokasi kebakaran.
Dia mengatakan, dirinya bersama beberapa warga langsung meneriaki para pekerja untuk segera turun karena melihat kondisi api sudah mulai membesar.
"Pak RT juga langsung datang membawa megafon untuk memberitahukan para pekerja agar segera turun," katanya.
Salah seorang pekerja bangunan sekolah Muhamad Arifin mengatakan pihaknya bersama beberapa rekan kerja langsung berlari menuruni tangga untuk menyelamatkan diri.
"Ketika melihat api di lantai sebelah saya dan enam orang teman yang sedang bekerja langsung berlari untuk menyelamatkan diri," katanya.
Menurut dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti sumber kebakaran namun ia melihat nyalah api mendadak membesar dari tumpukan kardus berisi fasilitas bangunan.
"Kami juga belum tau pasti penyebabnya, karena tiba-tiba api langsung membesar dari kumpulan kardus yang di dalamnya berisi kursi dan meja," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bangunan sekolah bertaraf internasional yang direncanakan akan digunakan untuk sekolah tingkat SD, SMP, SMA itu.
Dalam pantauan, pihak aparat Kepolisian setempat dibantu oleh TNI sedang mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk memadamkan titik-titik api yang masih merambat di langi-langit bangunan.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016