Jakarta (ANTARA News) - Iran mengutuk penembakan di Munich di mana polisi kota itu menyebutkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh pria German keturunan Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, mengutuk serangan teroris di Munich dan menyatakan simpati kepada pemerintah dan warga Jerman. Dia mengatakan bahwa perang melawan terorisme membutuhkan perjuangan tak kenal lelah dan inklusif.
"Saat ini, perang melawan terorisme, dalam bentuk apa pun dan di mana saja, merupakan kebutuhan mendesak masyarakat dunia yang harus di pertimbangkan oleh seluruh komunitas internasional," kata dia, dikutip dari laman kantor berita IRNA, Sabtu.
Dia juga menekankan bahwa membunuh orang tak bersalah dan tak berdaya merupakan hal yang memalukan dalam sejarah umat manusia, dan tidak ada cara lain kecuali perjuangan hidup dan mati untuk memberantas hal tersebut.
Serangan penembangan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Munich yang disebut 'Olympia', pada Jumat (22/7) waktu setempat, menewaskan 10 orang (termasuk pelaku), dan sekitar 16 orang luka-luka, tiga diantaranya dalam kondisi serius.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016