Menurut polisi setempat yang dikutip laman Perth Now, pria malang itu diperkirakan masuk ke toilet pada Jumat malam, dan tubuhnya tetap berada di sana pada Sabtu--ketika toko buka selama 24 jam, dan Minggu saat toko tutup jam 10 malam.
Pegawai resto cepat saji yang terkenal murah itu baru mengetahui bahwa ada mayat tergeletak di salah satu toilet pada hari Senin (18/7) pukul 9 pagi.
Pada jam 10 pagi petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membuka paksa bilik toilet yang terkunci dari dalam.
Tubuh pria yang diduga keras mengalami over-dosis heroin itu berada di bilik toilet sejak Jumat, dan berada di sana sepanjang Sabtu dan Minggu, sampai akhirnya Senin diambil oleh petugas.
Lambannya jenasah diketahui oleh pekerja menimbulkan spekulasi bahwa toilet di resto itu memang tidak dibersihkan selama nyaris tiga hari, dan pihak resto menolak memberikan jawaban atas spekulasi ini.
(E012)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016