Karanganyar, Jawa Tengah (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada Sabtu menghadiri Rapat Kerja Wilayah Aisyiah Jawa Tengah di Komplek SMA Muhammadiyah di Karanganyar, Jawa Tengah.
Selepas menyampaikan materi sosialisasi empat pilar MPR RI, di hadapan ibu-ibu anggota sayap organisasi perempuan Muhammadiyah tersebut Zulkifli mengenang jasa-jasa ibunya yang ia panggil Emak.
"Kalau ibu saya tidak gigih memperjuangkan agar saya dapat menempuh pendidikan yang tinggi, saya saat ini masih di Lampung dan mungkin menjadi begal karena tidak ada pekerjaan," kenang Zulkifli.
Selain gigih memperjuangkan dirinya dapat mengenyam pendidikan formal, Sang Emak juga turun tangan mengajari Zulkifli kecil mengaji Alquran sejak usia 5 tahun dan membuatnya telah dua kali khatam Alquran saat dia berusia 6 tahun.
Zulkifli kecil juga diajari ibunya untuk melatih kemampuan wirausahanya dengan berkeliling kampung menjajakan gorengan sang emak.
Dua hal tersebut, ilmu pendidikan formal serta keterampilan wirausaha, menjadi pesan Zulkifli kepada peserta Rakerwil Aisyiah Jateng agar dibekalkan kepada putra putri mereka.
"Yang pertama harus direbut adalah ilmu pengetahuan. Yakinlah ibu-ibu putra putrinya bisa menjadi apa saja, tergantung kegigihan ibu-ibu," kata Zulkifli.
"Yang kedua bekali kemampuan wirausaha, karena tidak semua bisa menjadi pegawai. Kita harus bisa mengubah masyarakat yang tidak produktif menjadi produktif," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016