"Setiap provinsi mengirimkan empat wakil. Lewat seleksi yang ketat nantinya akan terpilih dua peserta terbaik (satu putra, satu putri) dari masing-masing provinsi," kata Asisten Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Kemenpora Ibnu Hasan di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, seleksi nasional Paskibraka 2016 secara resmi dibuka di Aula Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP PON) Cibubur, Jakarta oleh Plt Sesmenpora Sakhyan Asmara. Sesuai dengan rencana, proses seleksi akhir ini dilakukan hingga Selasa (26/7).
Proses seleksi ini tidak hanya melibatkan Kemenpora, namun juga banyak pihak mulai Badan Narkotika Nasional (BNN), tim media Rumah Sakit Olahraga Nasional hingga psikolog. Proses seleksi sendiri dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama adalah registrasi dan dilanjutkan dengan tes urine. Selanjutnya adalah tes kebugaran dan bimbingan mental. Tidak hanya itu, seluruh peserta seleksi juga harus menjalani psikotes, tes pengetahuan umum serta wawancara. Hasil tes akan diumumkan Senin (25/7).
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakhyan Asmara menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta seleksi. Sebab, kehadiran di tempat seleksi nasional menjadi bukti bahwa semuanya adalah putra dan putri terbaik, karena telah melewati proses seleksi yang cukup ketat sehingga bisa menjadi wakil daerah masing-masing.
"Proses seleksi ini tidak ada sistem degradasi karena semua kalian yang mengikuti seleksi di tingkat pusat adalah yang terbaik. Ini untuk memilih yang akan bertugas di Istana Negara dan di daerah," katanya.
Plt Sesmenpora itu menambahkan, bagi peserta yang nantinya terpilih bertugas di daerah hendaknya bisa menjalankan tugas dengan baik dan tidak perlu kecewa.
"Harus menjadi leader (pemimpin) di daerah. Sebab adik-adik semua adalah pilihan, sehingga sudah sepantasnya menjadi leader," kata Sakhyan menegaskan.
Paskibraka pada upacara peringatan HUT RI selalu menjadi pusat perhatian. Sebelum bertugas, pemuda terbaik tersebut akan menjalani pemusatan latihan dan digembleng secara langsung oleh tim yang telah dibentuk yang melibatkan TNI, Polri dan Kemenpora.
(B016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016