Menurut dia, pebalap seharusnya bisa bebas berbicara apa pun dengan timnya saat balapan.
"Soal isu aturan radio ini, menurut saya hanya gurauan," kata pebalap Ferrari itu, Kamis (Jumat WIB), saat persiapan jelang GP Hongaria, seperti dikutip Reuters.
Direktur Formula Satu Federasi Otomobil Internasional (FIA) Charles Whiting mengeluarkan "panduan teknis" bagi tim peserta untuk menjelaskan apa saja yang boleh disampaikan kepada pebalap melalui radio.
Menurut dokumen itu, tim dapat menginformasikan ke pebalapnya mengenai kondisi kendaraan, namun setiap pesan harus termasuk instruksi yang tidak dapat berubah untuk masuk pit guna memperbaiki atau menghentikan mobilnya.
Panduan baru itu juga menegaskan bahwa pembatasan pembicaraan radio tidak akan diterapkan jika mobil sedang berada di jalur pit.
Aturan ini muncul setelah Nico Rosberg, yang mendapat bantuan dari tim Mercedes untuk mengatasi masalah gearbox saat GP Inggris bulan ini, dinyatakan melanggar aturan tentang larangan tim memberi bantuan ke pebalap melalui komunikasi radio.
Sepekan sebelumnya pebalap tim Force India Sergio Perez terhempas di lap terakhir GP Austria setelah ada masalah rem pada mobilnya, sementara timnya merasa tidak boleh memberi informasi masalah itu.
Vettel mengatakan, pembatasan penggunaan radio adalah langkah yang keliru dan meminta aturan itu dicabut.
"Ini bukan kesalahan kami sebagai pebalap, tapi mobil sekarang begitu canggih sehingga perlu panduan penuh untuk mengoperasikannya," kata pebalap asal Jerman yang telah empat kali juara dunia itu.
(Uu.T004)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016