New York (ANTARA News) - Pencetakan rekor Dow selama enam hari berturut-turut berakhir pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena saham-saham di Wall Street jatuh.
Wall Street terseret turun akibat laporan-laporan laba yang mengecewakan dari anggota Dow, Intel dan American Express.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77,80 poin (0,42 persen) menjadi ditutup pada 18.517,23.
Indeks berbasis luas S&P 500 kehilangan 7,85 poin (0,36 persen) menjadi berakhir di 2.165,17, sementara indeks komposit Nasdaq berkurang 16,03 poin (0,31 persen) menjadi 5.073,90.
Pasar ekuitas AS telah melonjak dalam tiga minggu terakhir, mengabaikan kekhawatiran tentang pilihan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dan juga didorong oleh komitmen bank-bank sentral untuk mempertahankan suku bunga rendah.
Intel jatuh 4,0 persen karena melaporkan penurunan 51 persen pada laba kuartal keduanya menjadi 1,3 miliar dolar AS. Para analis juga menyoroti kinerja mengecewakan dalam bisnis utama pusat data.
American Express, komponen Dow lainnya, turun 1,6 persen setelah melaporkan kenaikan 37 persen laba menjadi 2,0 miliar dolar AS pada kuartal kedua. Para analis memperingatkan hasil keuangan di masa mendatang bisa terpukul oleh pengeluran tambahan untuk pemasarannya.
Biogen melonjak 7,6 persen setelah melaporkan kenaikan delapan persen dalam laba bersihnya menjadi 1,1 miliar dolar AS dan menunjuk ke pertumbuhan yang kuat di bisnis multiple sclerosis dan hemofilia.
Perusahaan biotek ini mengumumkan bahwa kepala eksekutifnya George Scangos akan meninggalkan perusahaan setelah mendapatkan penggantinya.
Saham-saham asuransi kesehatan melonjak setelah Departemen Kehakiman AS menggugat untuk memblokir pengambilalihan Humana senilai 37 miliar dolar AS oleh Aetna, dan merger Anthem dengan Cigna senilai 54 miliar dolar AS dengan alasan antitrust.
Sementara keempat perusahaan mengatakan, mereka akan melawan gugatan tersebut, para pemegang saham tampaknya lebih memilih sebaliknya. Saham Aetna naik 1,6 persen, Anthem bertambah 2,6 persen, Humana melonjak 8,3 persen, dan Cigna menguat 5,4 persen.
Tesla turun 3,4 persen karena pendirinya Elon Musk mengumumkan rencana induk kedua yang mencakup membuat sebuah truk pick-up baru, dan bus kota, serta sistem "self-driving" pada mobil.
Southwest Airlines menukik 11,2 persen karena perusahaan memproyeksikan pendapatan kuartal ketiga akan jatuh tiga hingga empat persen, akibat persaingan tajam yang mendorong tarif lebih rendah. Maskapai juga terpaksa membatalkan ratusan penerbangan pada Rabu dan Kamis menyusul masalah sistem komputasi.
Maskapai lainnya juga menderita, dengan Delta Air Lines jatuh 4,2 persen, United Continental merosot 3,4 persen dan American Airlines turun 2,7 persen, demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016