Jakarta (ANTARA News) - Meski pasar laptop kurang bergairah saat ini, segmen pasar laptop 2-in-1 diprediksi bakal terus tumbuh.
"Memang pasar sedang slow, hal itu kami lihat sejak awal tahun. Namun kami melihat ada kebutuhan di sana (produk 2-in-1)," kata Consumer Country Director Dell Indonesia, Martin Wibisono, dalam peluncuran lini Inspiron 2-in-1, di Jakarta, Kamis.
"Segmen produk 2-in-1 memang kecil pada awalnya, tapi sejalan dengan itu kami lihat pertumbuhannya sudah double digits setiap bulan, sudah mencapai angka yang signifikan," sambung dia.
Hal senada juga diungkapkan MNC Sales Director Intel Indonesia, Yohan Wijaya. Dia mengatakan segmen 2-in-1 merupakan segmen yang paling cepat pertumbuhannya.
"Segmen 2-in-1 tumbuh 40 persen di Asia Pacific, jauh lebih cepat dibandingkan segmen lain di dunia IT, Indonesia tentunya salah satu negara bahkan pertumbuhnya lebih tinggi," ujar dia.
Tidak hanya itu, dari segi produsen, Yohan melihat semakin banyak vendor yang meluncurkan produk 2-in-1. "Banyak sekali desain 2-in-1 yang siap diluncurkan di tahun ini. Pada 2015 cuma sekitar puluhan jenis, 2016 sudah lebih dari 100." kata dia.
Hal tersebut, menurut Yohan, menandakan bahwa para vendor semakin siap dan semakin sadar bahwa 2-in-1 adalah "the next growth opportunity". Lebih jauh, dia mengungkapkan bahwa Intel sendiri telah melakukan survei kepada customer Indonesia terhadap perangkat 2-in-1.
"Ternyata temuannya cukup menarik dan positif. Pertama, tingkat pemaham customer tentang apa itu 2-in-1 sudah makin meningkat. Kedua, mereka membelinya pun semakin tinggi," ujar Yohan.
"Saya yakin ini saat yang tepat bagi kita untuk terus meluncurkan invoasi baru dari sisi produk 2-in-1. Dari sisi Intel, tugas kami adalah memberikan teknologi terbaik untuk cocok digunakan di device yang akan diluncurkan," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016