Untuk itu, Nicolas Fiinet yang mewakili Festival Angouleme akan hadir untuk kedua kalinya di Popcon Asia 2016 yang berlangsung pada 12-14 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center.
"Karya Indonesia dianggap menarik, maka mereka ingin agar Indonesia punya paviliun komik di festival itu," kata Grace Kusnadi, CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Festival komik sudah berlangsung sejak 1974 itu bisa menjadi kesempatan untuk memperkenalkan komik Indonesia ke pasar Eropa, imbuh Grace.
Karya komikus yang mengikuti pameran itu akan diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis agar bisa menjangkau lebih banyak pembaca. Tahun ini, Jepang dan Hong Kong memboyong seniman mereka untuk ikut pameran di Prancis.
Grace berharap tahun depan Indonesia bisa mengirimkan wakilnya ke festival komik ternama yang berlangsung selama empat hari. Sekarang pihaknya masih membicarakan detil pendanaan bersama pemerintah untuk mengirim delegasi ke sana.
Kurator dari pihak Prancis maupun Popcon Asia akan bekerja sama menentukan siapa yang terbaik dan berhak untuk diterbangkan ke sana.
"Belum menentukan siapa, nanti dikurasi sesuai tema yang diminta," kata Grace.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016