Saham Wall Street berakhir bervariasi di tengah laporan laba

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average memperpanjang rekor relinya menjadi enam hari berturut-turut, karena investor mencerna laporan laba kuartalan dari perusahaan-perusahaan terkemuka.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 25,96 poin atau 0,14 persen menjadi ditutup pada 18.559,01. Indeks S&P 500 turun 3,11 poin atau 0,14 persen menjadi berakhir di 2.163,78 dan indek komposit Nasdaq kehilangan 19,41 poin atau 0,38 persen menjadi 5.036,37.

Goldman Sachs melaporkan pendapatan bersih sebesar 7,93 miliar dolar AS dan laba bersih 1,82 miliar dolar AS untuk kuartal kedua 2016, melampaui ekspektasi para analis. Namun demikian, saham bank AS itu jatuh 1,18 persen menjadi 161,41 dolar AS setelah rilis laporan laba.

Saham Netflix jatuh 13,13 persen menjadi 85,84 dolar AS per saham pada Selasa, setelah perusahaan membukukan jumlah pelanggan yang lebih rendah dari perkiraan.

Saham Yahoo naik tipis 0,58 persen menjadi 38,17 dolar AS per saham setelah raksasa teknologi itu melaporkan laba kuartal kedua sedikit di bawah perkiraan para analis.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal kedua 2016 diperkirakan akan menurun 4,5 persen pada tahun ke tahun, sementara pendapatannya diperkirakan menurun 0,8 persen.

Di sisi ekonomi, "housing starts" atau rumah yang baru dibangun milik pribadi di AS pada Juni berada pada tingkat tahunan disesuaikan secara musiman di 1,189 juta unit, 4,8 persen di atas perkiraan Mei yang direvisi, menurut Departemen Perdagangan AS, Selasa.

"Rata-rata tiga bulan housing starts 1,151 juta pada akhir kuartal pertama menjadi 1,160 juta di kuartal kedua, menunjukkan konstruksi perumahan akan terus menjadi positif, meskipun kecil, kontributor terhadap pertumbuhan kuartal kedua," kata Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial.