Payakumbuh, Sumbar (ANTARA News) - Jalur menghubungkan Sumatera Barat (Sumbar) dengan Riau kembali dilanda longsor pada Selasa Sore sekitar pukul 16.00 WIB namun dua jam berikutnya sudah dapat dilalui kendaraan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto saat dihubungi dari Sarilamak, Selasa menyebutkan longsor tersebut terjadi di kilometer 9, tepatnya di Lubuak Bangku Kecamatan Harau atau sebelum Flay Over Kelok Sembilan kalau dari Payakumbuh.
"Benar jalur tersebut dilanda longsor, tapi dua berikutnya sudah dapat dilalui," ujar dia.
Ia menambahkan material longsong menimbun badan jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian dua meter.
Pihaknya cepat menurunkan dua alat berat serta personil dari TNI, kepolisian, dan BPBD untuk membersihkan material yang terdiri dari batu-batuan kerikil, tanah merah dan pepohonan.
"Alhamdulliah, saat ini lalu lintas yang menghubungkan kedua daerah kembali lancar," lanjut dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya tanah longsor dan pohon tumbang mengingat curah hujan tinggi.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengimbau para pengendara yang melewati daerah tersebut untuk waspada terhadap bencana, terutama titik-titik rawan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau para pengendara untuk menghindari parkir di bawah tebing dan pohon.
Pewarta: MR Denya Utama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016