Washington (ANTARA News/dpa) - Presiden AS terpilih Barack Obama, Selasa waktu AS (Rabu WIB), mengutarakan "keprihatinannya yang mendalam" kepada pertempuran yang berkecamuk di Jalur Gaza dan berjanji akan bekerja efektif dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah itu segera setelah dia resmi menjabat Presiden AS bulan ini."Guna memulai awal pemerintahan, kami akan berupaya efektif dan konsisten mencoba menyelesaikan konflik-konflik yang muncul di Timur Tengah," kata Obama.Obama yang terus berbungkam diri atas pertempuran yang dimulai sejak 27 Desember tatkala Israel melancarkan ofensif besar-besaran ke Gaza untuk menghadapi serangan roket Hamas, tidak ingin menggerogoti kebijakan pemerintahan Bush."Presiden George Bush sebagai Presiden Amerika Serikat berbicara atas nama pemerintah AS dan rakyat Amerika saat menyampaikan hal-hal berkaitan dengan hubungan internasional," kata Obama yang akan dilantik 20 Januari ini.Obama mengatakan, dia telah dibrifing (oleh para stafnya) mengenai pertempuran di Gaza dan mengawasi perkembangannya setiap hari."Tegasnya, saya sangat memprihatinkan konflik yang berlaku di wilayah itu," kata Obama. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
tatkala pemimpin-pemimpin dunia berlomba memberikan pernyataan keras terhadap Israel, SBY justru super sibuk meredam kemarahan terhadap Israel di seantero negeri, ia mengajak agar rakyat jangan \"gegabah\" dengan berjihad kePalestina, dan mengatakan bahwa berjihad menambah \"beban masalah\".
JIHAD atau tidak itu Hak Asasi Manusia..
Sesuai amanat UUD
1945, semestinya SBY konsisten berjuang menghapuskan penjajahan..Tapi sayang, SBY inkonsist
Sungguh memalukan!!!
terutama Saudi tuch yang rajanya suka banget jilat pantanya Bush.